InginRezeki Lancar dan Bebas Hutang, Lakukan Amalkan yang Diijazahkan Mbah Moen Selepas Sholat Subuh (YouTube) Amalkan Kalimat Pendek Ini, Karena Mampu Hapuskan Dosa Kata Gus Baha Minggu, 12 Juni 2022 | 13:45 WIB. Hindari Lakukan Ini Jika Tak Mau Rezeki Seret, Gus Baha: Jangan Tidur di Waktu Berikut Jumat, 10 Juni 2022 | 06:30 WIB. jikabermimpi ini ‼️ akan mendapat rejeki nomplok dan sukses percintaan. 12:37. pantangan pantangan dalam berhubungan suami istri. 8:03. sering gagal mengamalkan pengasihan & p3let- ini rahasianya ‼️ngelmu pelet pangkal paha. Janganlahkita bersedih dengan takdir rezeki yang ada, karena Allah SWT sudah memberikan rezeki kita dengan sebaik mungkin. Baca Juga: 2 Benda Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat Jadi Penyebab Rezeki Seret Jika Ada di Dalam Rumah, Mandalika Racing Team Dikejar Hutang, Sponsor Menjerit hingga Lapor ke Jokowi. 3. RezekiKamu Seret Karena Jarang Shalat? Sedikit shalat berarti kurang ketakwaan, padahal takwa itulah pembuka pintu rezeki. Allah berfirman dalam ayat, Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. . Kalau pinjam uang sama orang lain, saat ditagih banyak alasan untuk menghindari pembayaran. Padahal sebelumnya janji ingin membayar tetap waktu, tapi sering sekali ingkar janji. Padahal itu bukan karena keadaan tapi karena memang tidak niat. Bahkan ada niat untuk tidak membayar hutang terkait, berharap dilupakan oleh orang yang meminjami. Saat punya uang, menyayangkan jika uang itu digunakan untuk membayar hutang. Malah digunakan untuk menuruti keinginan pribadi, masalah hutang terlalu diremehkan. Bahkan merasa rugi jika membayar hutang segera. Jika keadaan begitu terus, kebanyakan akan mengalami seret rejeki. Dalam kepercayaan tertentu pun hal ini dibenarkan meskipun dianggap tidak masuk logika. Padahal sebenarnya secara logika pun hal ini bisa dibenarkan, dan berikut Alasan Logis Orang Yang Ribet Soal Hutang Rejekinya Seret1. Orang yang jengkel karena merasa jadi korban kemungkinan besar menceritakan hal itu kepada beberapa orangAnggap saja kamu punya hutang sama temanmu, kamu setiap ditagih selalu cari alibi bahkan menghindari dia. Jangan menganggap dia cuma diam dan tidak menceritakan masalah ini kepada orang lain. Dia pasti cerita karena kalau memendam sendiri dia juga tidak tahan. Menceritakan masalah hutang itu kepada teman yang lain dan itu akan membuat teman-teman yang lain lebih hati-hati denganmu. Bahkan bisa saja akhirnya kamu dicap orang tidak beres. Tidak sampai disitu saja, teman yang lain pun bisa ilfil dan memilih untuk tidak terlalu sering-sering berurusan denganmu untuk masalah yang berkaitan dengan uang. Sebagian kecil rejekimu tentu sudah Orang yang punya niat kerja sama atau memberi kepercayaan menjadi raguJika saja kamu tidak ribet jika pinjam uang, akan lebih banyak orang yang punya niat kerja sama, memberi kepercayaan, atau memberikan kamu pekerjaan. Tapi karena banyak orang yang sudah paham kalau kamu itu suka ribet kalau soal hutang, mereka tentu lebih memilih untuk tidak berurusan. Mereka ragu terhadap kepastian jangka panjang. Ada perasaan takut jika mereka terlibat kerja sama, kamu malah sering pinjam uang. Sebagian kecil jalan rejekimu, akan tertutup juga karena hal Apalagi orang yang jadi korban peminjaman, tentunya malas berurusan masalah uang lagi denganmuOrang yang pernah kamu pinjami uang, coba saja pinjam lagi dalam jumlah besar. Sudah pasti kamu akan sulit untuk mendapatkannya. Mereka pasti berpikir dua kali jika meminjami kamu lagi padahal yang sebelumnya saja belum dibayar. Dari situ saja sudah menutup jalan rejekimu. Belum lagi urusan keuangan yang lain, dia pasti lebih memilih untuk terlibat dengan orang selain Akan lebih banyak orang yang jaga jarak, padahal bisa jadi orang-orang yang menjaga jarak sebenarnya adalah jalan untuk mendapatkan lebih banyak peluangOrang hanya berhati-hati, sekedar antisipasi agar tidak jadi korban pinjam uang oleh kamu. Padahal jika saja mereka tidak jaga jarak, mereka semua berpotensi menjadi jalan bagi rejeki kamu. Misalnya saja peluang bisnis, kerja sama, atau bahkan menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka terlanjur khawatir kamu akan menyusahkan mereka sehingga lebih baik Orang yang sering ribet soal urusan hutang biasanya suka memaksakan keinginan sebelum waktunya, dan itu akan jadi kebiasaan yang menyusahkanPinjam uang untuk beli HP, rencana setelah gajian akan dibayar. Setelah gajian kok rasanya sayang jika melepaskan uang yang dianggap hasil kerja keras sendiri. Akhirnya uang lebih dipilih untuk digunakan sendiri. Akhirnya terbiasa mengalami proses seperti itu. Lama-lama hutang makin numpuk dan jelas apapun yang terjadi, akhirnya itu menyusahkan diri Menciptakan rasa malas karena sudah terbiasa menggampangkan urusan dengan cara meminjamJika orang lain lebih memilih menahan diri, menjual sesuatu saat kepepet, bekerja lebih keras untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan, kamu berbeda sendiri. Kamu merasa cukup pinjam uang kepada orang lain. Lama-lama setiap kamu kepepet atau punya keinginan pikiran langsung fokus kepada solusi berhutang. Semakin terbiasa dengan hal ini akan semakin membuat kamu malas. Jika sudah malas, semakin sulit menerima solusi lain hanya karena dianggap terlalu merepotkan. Lihat juga Komik 7 Cara Ngeles Teman Saat Ditagih Hutang, Pernah Alami? JURNAL SOREANG - Mendapat rezeki yang berlimpah dan mengalir deras merupakan keinginan dari setiap manusia yang hidup di dunia. Tetapi, pada kenyataannya masih banyak yang memiliki hutang di mana-mana dan mengeluh atas kurangnya rezeki. Tidak sedikit yang tak tahu mengapa pintu rezeki seret atau tertutup. Beberapa kebiasaan yang dilakukan ini menjadi salah satu penyebab terhambatnya pintu rezeki. Sebenarnya, apa saja hal yang menghambat atau menghalangi rezeki yang akan datang? Baca Juga Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Rabu 18 Januari 2023 dan Doa Nabi untuk Memohon Rezeki Dikutip melalui kanal YouTube Ngaji Asyik, Senin 16 Januari 2023, berikut penjelasan lengkap dari Ustadz Abdul Somad. Pada kajiannya, Ustadz yang biasa dipanggil UAS ini menjelaskan beberapa kebiasaan yang menyebabkan tertutupnya pintu rezeki. Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap umat-Nya. Dan Allah tidak mengubah rezeki itu, namun mereka sendiri yang mengubahnya. Baca Juga Ingin Pintu Rezeki Selalu Dibukakan, Begini Cara Amalan yang Diberikan oleh Mbah Moen Ternyata Mudah Sejatinya setiap manusia yang hidup di dunia pasti menginginkan rezeki yang berlimpah dan mengalir pada kenyataannya masih banyak yang memiliki hutang dimana mana serta mengeluh kurangnya tak sedikit yang tau kenapa pintu rezeki seret atau beberapa kebiasaan yang dilakukan menjadi salah satu penyebab terhambatnya rezeki Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS menjelaskan beberapa hal yang dapat menyebabkan terhambatnya rezeki yang tau sebenarnya apa yang menghambat dan menghalangi rezeki yang datang?Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa Allah telah menetapkan rezeki bagi para hanya itu saja, ia juga menuturkan bahwa Allah tidak merubah rezeki tetapi manusia sendiri yang merubahnya.“Allah tidak merubah rezeki itu, lalu siapa yang merubahnya? Kita yang merubah karena perbuatan maksiat,” kata Ustadz Abdul dalam Alquran menjelaskan bahwa kalaulah penduduk suatu negeri itu beriman, takut kepada Allah, kami bukakan barokat dari langit dari bumi manakala mereka dustakan ayat kami, manakala mereka sunyikan masjid kami, manakala mereka biarkan anak-anak yatim kami, kami cabut barokah’Lantas apa yang menyebabkan Allah mencabut rezeki yang diberikan kepada manusia?Menurut Ustadz Abdul Somad karena banyak manusia yang membiarkan anak yatim hidup susah terlantar, membiarkan saudara-saudara seiman bila sedang dalam hanya itu saja, salah satu penyebab pintu rezeki ditutup oleh Allah SWT dikarenakan manusia banyak membiarkan masjid, masjid dibuat kosong tidak ada orang beribadah di dalamnya. Assalamualaikum warahmatullah barakatuh jumpa lagi dengan saya admin blog perjalanandao dan salam rindu. Sahabat, Pada kesempatan kali ini saya ingin bahas tema tentang "9 hal sepele atau hal kecil penyebab rezeki Anda Seret" tanpa Anda sadari. Saya ingin bahas dahulu berkaitan dengan faktor penyebab seret rezeki kita, faktornya antara lain 9 hal sepele atau kecil penyebab rezeki Anda Seret 1. Menunda Membayar Hutang Yang pertama adalah yang pertama adalah menunda membayar hutang, Jadi bagi Anda yang saat ini punya hutang, Jika anda masih suka menunda-nunda sekarang Ubahlah dan segeralah bertaubat, karena itu bisa menyebabkan rezeki Anda Seret, kenapa bisa seperti itu? Karena ketika anda berhutang kepada orang lalu anda tidak segera mencicil atau membayarnya maka anda juga merusak, atau mengganggu atau bisa dikatakan adalah ada menghambat rezeki orang tersebut. BACA JUGA Cara Membuka Pintu Rezeki yang Tertutup dengan Kesadaran Karena itu adalah hak orang yang anda hutangi, masa anda tidak mau segera membayarnya, masa anda menunda nunda nya padahal itu adalah haknya, termasuk Bagi anda yang sekarang ini menjadi seorang bos atau seorang pengusaha punya karyawan, anda menunda-nunda bayar gaji karyawan anda itu juga bisa menyebabkan rezekit anda seret. Sebab itu sudah haknya, sudah seharusnya anda membayar gaji karyawan atau anak buah Anda yang bekerja pada anda. Jadi mulai sekarang dan seterusnya ubah, mulai sadar terlebih dahulu bahwa ketika anda menunda membayar hutang, Ketika anda menunda membayar gaji karyawan Anda, bagi Anda yang punya usaha dan tindakan yang secara tidak langsung Anda mengganggu atau menghambat menghambat rezeki mereka, Ketika anda sebagai penghambat rezeki mereka otomatis rezeki Anda juga akan dihambat oleh Allah Subhanahu ta'ala. 2. Suka Menawar Barang dengan Raja Tega Kemudian yang ada suka menawar barang dengan raja tega, Maksudnya bagaimana ketika Anda menawar barang dengan raja tega artinya adalah pokoknya yang penting harga yang saya dapatkan harus murah, harga terjangkau. Kemudian di satu sisi pihak penjualnya otomatis sakit hati. Meskipun anda menang dan anda mendapatkan harga yang sangat-sangat terjangkau, tetapi anda itu akan menzholimi orang yang jual barang, pada anda saat Anda tidak menzalimi orang lain dengan cara tersebut, secara otomatis anda pun juga akan ditambahkan rezekinya. Selain itu juga ketika Anda menawar barang dengan raja tega, ada rasa ketidak mampuan di dalam diri anda saya tidak mampu membayar barang ini, maka saya tawar. Jadi rasa ketidak mampuan itu juga yang bisa membuat diri Anda tidak berlimpah. Yang bisa menyebabkan rezeki Anda Seret. Itulah kenapa kalau misalnya Anda membeli barang boleh menawar tapi jangan menawar nya itu keterlaluan begitu, apalagi kalau misalnya Anda ke pasar tradisional yang mereka itu profit sudah sangat kecil, terus Anda tawar dengan harga yang sesuai dengan keinginan anda. BACA JUGA Kunci Doa Yang Benar dan Pasti Terkabul Maka profit atau keuntungan mereka Jadi berapa? kalau misalnya anda ingin menawar, tawarlah barang yang harganya sudah jutaan, puluhan juta. itu boleh ditawar tapi kalau misalnya ada menawar dagangan orang-orang yang jualan di pasar tradisional yang untungnya mungkin hanya Rp500 tentunya kurang kurang manusiawi. 3. Suka Membuang Sampah Sembarangan Kedua kemudian yang ketiga adalah suka membuang sampah sembarangan, ketika Anda suka membuang sampah sembarangan otomatis Anda tidak mencintai lingkungan, bahkan kalau membuang sampah di sungai, di jalan, sembarangan. Anda berkendara kemudian membuang sampah di jalanan itu akan sangat mengganggu bagi pengendara yang ada di belakangnya. Pernah mengalami hal demikian berkendara kemudian tiba-tiba ada apa sampah yang dibuang dari kendaraan di depan, untungnya itu agak sepi kalau misalnya saya kaget kemudian saya tidak seimbang waktu itu pakai sepeda, tidak seimbang lantas dia bisa oleng-oleng. Yang begitu Jadi menyebabkan rezeki kita seret. 2. Sering Mengatakan Jalanan Macet Keempat ini adalah sering mengatakan Jalanan macet, ini mungkin adalah sesuatu yang klise atau sesuatu yang sangat umum atau lazim. Tetapi sadar atau tidak ternyata ketika kita sering melakukan seperti itu kita seringkali mengatakan Demikian maka bawah sadar kita, anggapan kita di benak kita Jalanan macet, otomatis rezeki juga macet, ya rezeki juga tidak bisa jalan lancar. Bagaimana tidak kalau misalnya orang yang mengatakan jalan macet, kira-kira di dalam batinnya atau perasaan yang nyaman apakah tidak? jelas tidak! Apalagi kalau dalam kondisi terburu-buru jalanannya macet kan begitu, udah jam segini ini Tentunya. Kalau misalnya anda punya anggapan demikian secara otomatis Anda memacetkan Jalan rezeki Anda, sadar karena perasaan Anda yang tidak nyaman, karena pikiran anda yang carut-marut dan seterusnya. Intinya adalah ketidak tenangan itu hadir dalam pikiran dan oleh karenanya kalau misalnya anda sering kali mengatakan Jalanan macet, jalanan apa namanya tidak bisa dilalui dengan baik dan seterusnya. Secara otomatis bisa menghambat rezeki Anda. 5. Mempersulit Urusan Orang Lain Kelima yang kelima hal kecil yang mungkin tidak Anda sadari yang bisa menyebabkan rezeki Anda seret, adalah "mempersulit urusan orang lain" Ketika anda urusan orang lain tidak memudahkan urusannya, tidak membuat orang lain itu menjadi terbantu dengan diri Anda, maka anda juga ya bisa terhambat rezekinya seret bagi Anda. Mungkin saat ini anda adalah dosen atau mungkin seorang guru atau siapapun Anda, kalau misalnya Anda seringkali persulit skripsi mahasiswa Anda atau mempersulit nilai anak didik anda, itu juga termasuk salah satu bisa menghambat rezeki anda, serta sahabat. Atau mungkin anda seorang pengacara, anda punya pengaruh atau punya jabatan di Kantor Perusahaan Anda, kemudian Anda mempersulit bawahan anda, berkaitan dengan birokrasi berkaitan dengan sesuatu yang harus diurus yang berkas-berkas yang harus diurus, terus ada mempersulitnya. Nah itu juga termasuk yang mempersulit urusan orang lain, Anda juga akan dipersulit urusan Anda, rezeki anda. BACA JUGA Berkomunikasi atau berbicara dengan uang Nah itulah Kenapa Anda perlu yang namanya introspeksi diri, jangan-jangan rezeki Anda sulit gara-gara mempersulit urusan orang lain. Mulai sekarang mudahkanlah urusan orang lain, 6. Mencela Makanan Yang ke Enam ini mungkin sangat tidak Anda sadari, tetapi sering dilakukan yaitu apa? "mencela makanan" yang suka mencela makanan. Kalau misalnya suka mencela makanan otomatis ada beberapa faktor yang berpengaruh, pertama adalah anda merasa tidak nyaman dengan makanan itu, ketika tidak nyaman otomatis ada rasa tidak suka, ada rasa tidak suka berarti Anda tidak bisa menikmati makanan tersebut. Ketika anda tidak bisa menikmati makanan tersebut otomatis anda juga tidak nyaman, begitu juga tidak bahagia, tidak mencela makanan juga termasuk salah satu kunci rezeki. Kemudian adalah saat Anda mencerna makanan secara otomatis anda memberikan racun pada makanan tersebut, anda juga dianggap tidak menghargai usaha orang, yang sudah menghadirkan makanan itu untuk anda, tidak menghargai upaya atau jerih payah orang yang memasaknya. Anda tidak menghargai orang yang para petani yang sudah menanam padi untuk anda, dan seterusnya sampai makanan itu hadir di hadapan anda. Semuanya banyak yang terlibat untuk menghadirkan makanan itu ada di depan Anda. Lalu anda cela makanan itu dan perlu Anda tahu bahwa segala apa yang ada di dunia ini adalah energi, satu ke kesatuan, Anda mencela makanan otomatis makan itu juga bisa merespon apa yang Anda katakan. "Ini orang kurang ajar ngata-ngatain Saya tidak enak", "ngata-ngatain saya ini rasanya hambar" dan seterusnya. BACA JUGA Menjadi Kaya Dengan Pura-Pura Kaya Padahal Miskin Ya sudah saya menjadi racun bagi nya, kalau anda sering kali mencela makanan rasanya tidak enak orang inilah itulah, Kemudian Anda tidak suka dan seterusnya. Otomatis tanpa Anda sadari bisa menghambat rezeki Anda. Oleh karenanya mulailah sahabat kita berlatih, sampai sekarang saya juga masih berlatih, bukan berarti saya tidak pernah mencela makanan. Saya juga kadang lupa masih mencela akan tetapi saya usahakan tidak selalu mencela makanan. Ketika ada rasa yang tidak cocok yang saya makan diam saja dulu, saya nikmati. Intinya adalah kenikmatan itu, itu terjadi saat kita bisa menerima, kita bisa rela, kita bisa legowo untuk menerima apa yang kita dapatkan, menerima apa yang kita miliki. Di saat itulah maka kenikmatan bisa hadir, Dengan demikian rezeki juga bisa lancar, bagi Anda yang masih suka mencela makanan, masih suka ngata-ngatain makanan ya segera diubah ya, saya juga masih berlatih sampai sekarang, kita berlatih bersama! Bukan berarti saya banyak ilmu ini, saya sudah bagikan di sini tidak, saya juga masih berlatih Kenapa saya mengajak anda untuk berlatih bersama, saya mengajak anda untuk bertumbuh bersama menumbuhkan kesadaran kita terhadap kehidupan. 7. Suka Menyerobot Antrian Yang Tujuh adalah hal yang membuat rezeki kita seret, yaitu "suka menyerobot antrian" Nah ini adalah hal kecil, hal sepele yang bahkan seringkali orang Lakukan, mungkin juga termasuk Anda yang membaca artikel saya kali ini. Nah kenapa bisa seperti itu? Begini Ketika anda terobos antrian otomatis ada hak-hak orang lain yang anda tidak pedulikan! Seharusnya antri akan tetapi anda terobos anda langsung maju ke depan, padahal di depan anda itu ada orangnya, tapi ada langsung maju. Ini juga bisa membuat orang lain jengkel dengan anda, orang lain itulah yang bisa menyebabkan rezeki kita seret, tanpa kita sadari! Kalau misalnya memang harus antri, antri saja. Misalnya Anda ke pom bensin kita kan mau mengisi bahan bakar, Anda terus terobos , atau mungkin Anda sedang mau nonton bioskop tapi anda terobos antrian. BACA JUGA 4 Cara Menarik Uang Dengan LOA dalam 24 Jam Atau anda beli makanan terobos antrian, itu juga termasuk tidak baik! jadi hal-hal kecil hanya menerobos antrian Ini bisa membuat rezeki kita seret, karena anda mementingkan ego Anda, Anda tidak memperdulikan orang lain, ketika anda mementingkan ego anda sendiri otomatis yang timbul adalah nafsu di belakangnya, disinilah nafsu yang bisa merusak keberlimpahan rezeki kita, oleh karena itu bagi anda yang suka menerobos, yang pernah juga menyerobot apa palang kereta api, atau mungkin juga menerobos rambu lalu lintas, lampu merah, itu juga termasuk yang membuat salah satu hal kecil yang membuat rezeki kita seret. Ini juga sekaligus mengingatkan diri saya juga, bukan berarti saya tidak pernah menerobos, tapi ini juga mengingatkan saya juga terkadang lupa, karena suatu hal tertentu terkadang dan menerombos lampu merah, karena memang ada keperluan. Tetapi yang perlu Anda pahami bahwa kita berlatih untuk tidak menerobos lampu merah. 8. Menghargai Orang Lain atau Meremehkan Orang Lain Kemudian yang ke-8 adalah sering tidak menghargai orang lain atau meremehkan orang lain, contohnya Anda menganggap remeh profesi orang lain. Misalnya, ada orang yang profesinya membuat kerajinan-kerajinan tangan dari barang-barang bekas, kemudian ada anda tidak menghargai! Ah itu paling untung berapa? Apa bisa kaya kalau seperti itu? itu artinya anda tidak menghargai, itu adalah salah satu profesi yang menghidupi orang tersebut, Jadi kalau misal anda seperti itu berarti Anda tidak ada Simpati, tidak ada empati pada orang tersebut. Misalnya Anda lihat pemulung rongsokan kemudian anda mengatai anak-anak pemulung miskin, pemulung bisa kaya apa enggak sih? Dengan ngomong seperti itu Anda juga tidak menghargai dan meremehkan profesi orang lain. Kemudian selanjutnya contoh yang lain adalah Anda menganggap remeh bantuan teman, saudara atau siapapun meskipun itu kecil, misal anda itu tidak ada uang kecil kemudian harus bayar parkir minta bantuan teman Anda, ada uang receh nggak untuk bayar parkir? Kemudian anda anggap pembayaran parkir adalah hal yang remeh atau sepele, bahkan Anda tidak berterima kasih kepada teman anda. Misalkan Anda adalah orang tua, Kemudian Anda punya anak, anak anda menggambar dan gambar hasil karyanya tidak anda hargai, malah ngata-ngatain Gambarnya, jelek banget ya gambarnya! nggak bisa gambar ya? ini juga termasuk! Sahabat Jadi yang jelas adalah Anda sering tidak menghargai orang lain, sering tidak menghargai jerih payah orang lain meskipun itu kecil sekali, meskipun itu kecil mulai sekarang ubahlah untuk mulai menghargai orang lain sekecil apapun jerih payahnya, hasil karyanya pakai. 9. Suka Cemberut Kemudian yang terakhir ke-9 adalah "suka cemberut" jarang sekali atau malah suka marah-marah, otomatis orang yang cemberut orang yang suka marah-marah tidak ada kedamaian di dalam dirinya, tidak ada kebahagiaan di dalam dirinya, bagaimana rezeki mau mampir? Bagaimana rezeki mau datang lancar, dirinya saja tidak tenang, hidupnya tidak bisa damai, hidupnya tidak bisa menerima kondisi saat ini. Jadi kalau misalnya suka cemberut jarang senyum, apalagi suka marah-marah itu adalah pertanda bahwa "rezeki bisa seret" sahabat itu saja yang saya sampaikan, Jadi silakan Anda renungi! Kita belajar dan berlatih bersama untuk melatih diri kita, untuk mengurangi yang hal-hal kecil, kebiasaan-kebiasaan buruk yang mungkin sering kita lakukan tanpa kita sadari, itu bisa menghambat rezeki kita. Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal remeh temeh yang bisa "membuat rezeki kita seret" Jadi saya sampaikan 9 saja, agar tidak terlalu panjang, bagian demi bagian artikelnya, setidaknya contoh-contoh atau hal-hal yang sudah saya sampaikan itu bisa memberikan gambaran Anda, yang bisa Anda pahami dengan baik. Sehingga, Anda bisa memilah-milah Mana hal-hal yang sekiranya benar-benar bisa menghambat rezeki dan mana yang tidak. BACA JUGA Cara Melakukan Afirmasi Diri Positif Yang Efektif Yang jelas adalah ketika diri kita merasa tidak bahagia ketika kita merugikan orang lain, ketika tidak ada kedamaian di dalam diri kita dan tidak ada rasa peduli kepada orang lain, sekecil apapun itu Itulah yang bisa menghambat rezeki kita. Sahabat Jadi silakan mulai renungi! silakan mulai berpikir! Jikalau memang selama ini anda merasa rugi, anda seret rezekitnya nungkin, diantara 9 hal yang sudah saya sampaikan itu salah satunya atau banyak sekali hal yang sering anda lakukan. Mulai sekarang ubah kebiasaan buruk kita, ubah sikap-sikap yang tidak membudidayakan di dalam diri kita menjadi lebih baik selalu, agar hidup anda berlimpah! agra anda di mudah kan rezeki Anda, agar anda digampangkan urusannya, agar anda dibahagiakan! Sekian dari saya sampai jumpa di postingan berikutnya saya pamit terima kasih dan salam berlimpah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

rezeki seret karena hutang